Kamis, 16 Juni 2016

Mojokerto


Aku berasal dari Mojokerto lebih tepatnya di Kabupaten Mojokerto. Jarak dari Malang ke Mojokerto sebenernya nggak terlalu jauh kalau lewat Cangar-Pacet ya kurang lebih 2 jam. Biasanya nghindari macet. Tapi hati-hati ya kalau lewat Cangar soalnya jalannya serem. Naik,turun gunung apalagi banyak tikungan tajamnya..

Di Mojokerto makanan khasnya yaitu Onde-Onde.. udah pada pernah coba kan? Kalau di Mojokerto Onde-Onde dijadikan lagu juga loh. Dan di setiap pertemuan/ rapat biasanya harus ada onde-ondenya. Kata Pak Walikota/Bupati biar selalu ingat sama Mojokerto. Icon Mojokerto juga Onde-onde.
Untuk budaya Mojokerto itu banyak.
– Ludruk termasuk seni teater tradisional yang sangat digemari oleh masyarakat Mojokerto. Untuk menarik para penggemar seni teater ludruk pada pegelarannya sudah mulai dikembangkan dan   banyak kreasi baru. Penampilan yang lebih segar memberikan pesona tersendiri bagi penggemarnya. Kesenian ludruk terdapat di Kecamatan Kemlagi dan Jetis .
– Seni Bantengan. Kesenian rakyat Bantengan berasal dari Kecamatan Pacet tepatnya di desa Made yang dahulunya merupakan desa yang berdekatan dengan lereng Gunung Welirang.Dalam atraksi ditampilkan banteng sedang berlaga dengan satwa lain seperti harimau, kera dab burung bahkan mulai dikembangkan dengan kesenian pencak silat dan barongsai.

Sekian penjelasan daerah asalku. Kalau semisal mau maen ke Mojokerto hubungi aku aja. Di Mojokerto banyak tempat wisatanya tapi yang paling terkenal mungkin:
  • Makam Troloyo
  • Pemandian Air Panas Pacet
  • Wisata Ubala
  • Ubalan, dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar